100 Perintah Pemula Belajar Linux
“–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.
2. Ls : Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux
perintah dir hanya berupa alias
dari perintah ls . Untuk perintah ls sendiri sering
dibuatkan alias ls –color , agar
pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan
file-filenya, biasanya hijau
untuk execute, dsb.
ditampilkan layar per layar.
menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan
anda ke
direktori sebelumnya.
mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang
sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat.
/usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file
XF86_SVGA ke X Membuat Simbolic Links,
contoh ln -sf
/usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file
XF86_SVGA ke X
Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root,
karena root
dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di
atas,
tidak ada perintah untuk undelete di Linux
tersebut ditampilkan layar per layar.
ingin keluar,
sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser
yang sangat
cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa
image.
uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya
direktori yg
diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf
filename.tar.gz -C
/opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt.
(*.tar).
file.
21. bunzip2 filename.bz2 : Meng-uncompress
file dengan format (*.bz2) dengan
utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.
22. unzip filename.zip : Meng-uncompress file
dengan format (*.zip) dengan utiliti
“unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
23. find / -name “filename” : Mencari “namafile”
pada komputer anda dimulai
dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja
berisi wildcard (*,?).
24. locate filename : Mencari file dengan
string “filename”. Sangat mudah dan cepat
dari perintah di atas.
25. Pine : Email reader yang sangat mudah
digunakan, dan menjadi favorit banyak
pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang
sangat customize, yaitu mutt ,
26. talk username1 : Berbicara dengan
keyboard dengan user lain yg sedang login
pada mesin kita (atau gunakan talk
username1@machinename untuk berbicara
dengan komputer lain). Untuk menerima undangan
percakapan, ketikkan
talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara
dengan anda
dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan
perintah mesg n
untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who
atau rwho
untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.
27. Mc : “Midnight Commander” sebagai file
manager, cepat dan bagus.
28. telnet server : Untuk menghubungkan komputer
kita ke komputer lain dengan
menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau
Nomor IP mesin, dan
anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin
tersebut, masukkan
passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di
mesin remote tersebut. Telnet
akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan
membiarkan anda untuk
mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak
aman, setiap yang anda ketik
menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan
ssh alih-alih telnet untuk
mengakses mesin secara remote.
29. rlogin server : (remote login) Menghubungkan
anda kekomputer lain. Loginname
dan password, tetapi apabila account anda tersebut
telah dipakai, maka anda akan
mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat
tidak aman juga, gunakan
ssh sebagai gantinya.
30. rsh server : (remote shell) Jalan lain
untuk menghubungkan anda ke remote
machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai
di remote mesin tsb,
maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan
rlogin, gantikan dengan ssh.
31. ftp server : Ftp ke mesin lain, ini sangat
berguna untuk mengopy file ke/dari
remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari
keluarga ssh sebagai gantinya.
32. Minicom : Program Minicom (dapat
dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for
Linux”).
33. ./program_name : Menjalankan program
pada direktori aktif, yang mana tidak
terdapat pada PATH anda
34. Xinit : Menjalankan X-window server
(tanpa windows manager).
35. Startx : Menjalankan X-window server
dan meload default windows manager.
Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1
36. startx — :1 : Menjalankan sesi
X-windows berikutnya pada display 1 (default
menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak
GUI terminal secara
bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi
ini akan lebih banyak
memakan memori.
37. Xterm : (pada X terminal) ,menjalankan
X-windows terminal. Untuk keluar
ketikkan exit
38. Xboing : (pada X terminal). Sangat lucu
deh …., seperti games-games lama …..
39. Gimp : (pada X terminal) Program image
editor yang sangat bagus, bisa disamakan
dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program
ini gratis.
40. Netscape : (pada X terminal)
menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini
dibuat telah mencapai versi 4.7
41. netscape -display host:0.0 : (pada X
terminal) menjalankan netscape pada
mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin
yang bernama host display
0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin
aktif untuk menampilkannya
pada mesin host dengan perintah xhost
42. shutdown -h now : (sebagai root) Shut
down sistem. Umumnya digunakan untuk
remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol
(dapat dijalankan oleh user).
43. Halt : reboot (sebagai root) Halt atau
reboot mesin. Lebih simple dari perintah di
atas.
44. man topic : Menampilkan daftar dari
sistem manual pages (help) sesuai dengan
topic. Coba man man . lalu tekan q untuk
keluar dari viewer. Perintah info topic
Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara
any_command –help .
45. apropos topic : Menampilkan bantuan
manual berdasarkan topik..
46. pwd : Melihat direktori kerja saat ini
47. hostname : Menampilkan nama local host
(mesin dimana anda sedang bekerja).
Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk
merubah nama host dari mesin
tersebut, atau edit file /etc/hosts
48. whoami : Mencetak login name anda
49. id username : Mencetak user id (uid)
atau group id (gid)
50. date : Mencetak atau merubah tanggal
dan waktu pada komputer, contoh merubah
tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah;
date 123123572000
51. time : Melihat jumlah waktu yg
ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info
lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date
52. who : Melihat user yang login pada
komputer kita.
53. rwho –a : Melihat semua user yg login
pada network anda. Layanan perintah rwho
ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk
mengaktifkannya.
54. finger username : Melihat informasi
user, coba jalankan; finger root
55. last : Melihat user sebelumnya yang
telah login di komputer.
56. Uptime : Melihat jumlah waktu pemakaian
komputer oleh seseorang, terhitung
proses reboot terakhir.
57. Ps : (=print status) Melihat
proses-proses yang dijalankan oleh user
58. ps axu : Melihat seluruh proses yang
dijalankan, walaupun tanpa terminal control,
juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
59. top : Melihat proses yang berjalan,
dengan urutan penggunaan cpu.
60. uname –a : Informasi system kernel anda
61. free : Informasi memory (dalam
kilobytes).
62. df –h : (=disk free) Melihat informasi
pemakaian disk pada seluruh system (in
human-readable form)
63. du / -bh : (=disk usage) Melihat secara
detil pemakaian disk untuk setiap direktori,
dimulai dari root (in human legible form).
64. cat /proc/cpuinfo : Cpu info. Melihat
file pada /proc directori yang bukan
merupakan file nyata (not real files).
65. cat /proc/interrupts : Melihat alamat
interrupt yang dipakai.
66. cat /proc/version : Versi dari Linux
dan informasi lainnya
67. cat /proc/filesystems : Melihat
filesystem yang digunakan
68. cat /etc/printcap : Melihat printer
yang telah disetup
69. lsmod : (as root) Melihat module-module
kernel yang telah di load
70. set : Melihat environment dari user
yang aktif
71. echo $PATH : Melihat isi dari variabel
PATH . Perintah ini dapat digunakan untuk
menampilkan variabel environmen lain dengan baik.
Gunakan set untuk melihat
environmen secara penuh.
72. Dmesg : Mencetak pesan-pesan pada waktu
proses boot. (menampilkan file:
/var/log/dmesg).
73. Clear : Membersihkan layar
74. Adduser : Menambah pengguna
75. alias : Untuk membuat alias dan menampilkan alias
yang sudah diset sebelumnya.
76. xhost: Perintah ini digunakan untuk memberi akses
atau menghapus akses(xhost -) host
atau user ke sebuah server X.
77. xset: Perintah ini untuk mengeset beberapa option
di X Window seperti bunyi bel,
kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan
sebagainya.
78. wall: Mengirimkan pesan dan menampilkannya di
terminal tiap user yang sedang login.
Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk
memberikan peringatan ke seluruh user,
misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan
dimatikan.
79. unalias: Kebalikan dari perintah alias, perintah
ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi
untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan
di atas, gunakan perintah: $ unalias dir
80. su: Untuk login sementara sebagai user lain. Bila
user ID tidak disertakan maka komputer
menganggap Anda ingin login sementara sebagai super
user atau root. Bila Anda bukan root
dan user lain itu memiliki password maka Anda harus
memasukkan passwordnya dengan
benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login
sebagai user lain tanpa perlu
mengetahui password user tersebut.
81. mesg: Perintah ini digunakan oleh user untuk
memberikan ijin user lain menampilkan pesan
dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y
maka user lain bisa menampilkan pesan
di layar Anda dengan
82. man: Untuk menampilkan manual page atau teks yang
menjelaskan secara detail bagaimana
cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna
sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa
atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan
sebuah perintah.
83. ls: Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti
perintah.
84. fg :Mengembalikan suatu proses yang dihentikan
sementar(suspend) agar berjalan kembali di
foreground.
85. grep : Global regular expresion parse atau grep
adalah perintah untuk mencari file-file yang
mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda
tentukan.
86. wc: Word Count, menampilkan jumlah bytes, kata dan
baris dalam suatu file .
87. vi: Teks editor vi.Syntax : vi [nama_file].
Beberapa perintah dasar vi yang banyak digunakan adalah
: i : masuk ke mode
INSERT, agar dapat melakukan pengetikan. dd : untuk
menghapus sebanyak 1 baris. dnd :
untuk menghapus sebanyak N baris. yyp : untuk meng-copy
1 baris penuh. [ESC] : untuk
keluar dari mode yang sedang aktif. :w : untuk
menyimpan file (w = write). :q : untuk keluar
dari vi (q = quit). :wq : untuk menyimpan file dan
langsung keluar dari vi (wq = write
quit)Syntax : wc [options] nama_file
88. su: Untuk berganti user aktif. Jika hanya
menggunakan su saja maka diasumsikan user yang dituju adalah root.
89. chgrp: Untuk mengganti grup pemilik suatu file atau
direktori
90. cal: Menampilkan kalender
91. du: Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk oleh
suatu direktori.
92. df: Menampilkan penggunaan partisi harddisk secara
keseluruhan. df –h
93. head: Secara default menampilkan 10 baris pertama
pada suatu file. Jika ingin menampilkan
jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option –n
diikuti jumlah baris yang
diinginkan.
94. history: Menampilkan perintah-perintah yang
telah digunakan sebelumnya. Note: Linux
memiliki fasilitas untuk menyimpan perintah-perintah
yang pernah digunakan.
95. init: Untuk mengganti run level. Note: Karena
penggunaan run level adalah hal yang
berpengaruh besar pada sistem, maka untuk melakukan ini
harus menggunakan SUPER-
USER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root.
96. ping: Untuk melakukan test konektivitas/hubungan
antara dua komputer dalam suatu
jaringan (LAN).
97. logout: Untuk keluar dari sistem.
98. Find : Untuk menemukan dimana letak sebuah file.
Perintah ini akan mencari file sesuai
dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah
perintah itu sendiri diikuti dengan
nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa
menggunakan wildcard,
metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil
pencarian itu akan ditampilkan.
99. More :Mempaging halaman, seperti halnya less.
100. Zip : Perintah100 Perintah Dasar Linux
“–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.
2. Ls : Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux
perintah dir hanya berupa alias
dari perintah ls . Untuk perintah ls sendiri sering
dibuatkan alias ls –color , agar
pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan
file-filenya, biasanya hijau
untuk execute, dsb.
ditampilkan layar per layar.
menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan
anda ke
direktori sebelumnya.
mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang
sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat.
/usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file
XF86_SVGA ke X Membuat Simbolic Links,
contoh ln -sf
/usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file
XF86_SVGA ke X
Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root,
karena root
dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di
atas,
tidak ada perintah untuk undelete di Linux
tersebut ditampilkan layar per layar.
ingin keluar,
sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser
yang sangat
cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa
image.
uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya
direktori yg
diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf
filename.tar.gz -C
/opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt.
(*.tar).
file.
21. bunzip2 filename.bz2 : Meng-uncompress
file dengan format (*.bz2) dengan
utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.
22. unzip filename.zip : Meng-uncompress file
dengan format (*.zip) dengan utiliti
“unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
23. find / -name “filename” : Mencari “namafile”
pada komputer anda dimulai
dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja
berisi wildcard (*,?).
24. locate filename : Mencari file dengan
string “filename”. Sangat mudah dan cepat
dari perintah di atas.
25. Pine : Email reader yang sangat mudah
digunakan, dan menjadi favorit banyak
pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang
sangat customize, yaitu mutt ,
26. talk username1 : Berbicara dengan
keyboard dengan user lain yg sedang login
pada mesin kita (atau gunakan talk
username1@machinename untuk berbicara
dengan komputer lain). Untuk menerima undangan
percakapan, ketikkan
talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara
dengan anda
dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan
perintah mesg n
untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who
atau rwho
untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.
27. Mc : “Midnight Commander” sebagai file
manager, cepat dan bagus.
28. telnet server : Untuk menghubungkan komputer
kita ke komputer lain dengan
menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau
Nomor IP mesin, dan
anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin
tersebut, masukkan
passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di
mesin remote tersebut. Telnet
akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan
membiarkan anda untuk
mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak
aman, setiap yang anda ketik
menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan
ssh alih-alih telnet untuk
mengakses mesin secara remote.
29. rlogin server : (remote login) Menghubungkan
anda kekomputer lain. Loginname
dan password, tetapi apabila account anda tersebut
telah dipakai, maka anda akan
mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat
tidak aman juga, gunakan
ssh sebagai gantinya.
30. rsh server : (remote shell) Jalan lain
untuk menghubungkan anda ke remote
machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai
di remote mesin tsb,
maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan
rlogin, gantikan dengan ssh.
31. ftp server : Ftp ke mesin lain, ini sangat
berguna untuk mengopy file ke/dari
remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari
keluarga ssh sebagai gantinya.
32. Minicom : Program Minicom (dapat
dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for
Linux”).
33. ./program_name : Menjalankan program
pada direktori aktif, yang mana tidak
terdapat pada PATH anda
34. Xinit : Menjalankan X-window server
(tanpa windows manager).
35. Startx : Menjalankan X-window server
dan meload default windows manager.
Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1
36. startx — :1 : Menjalankan sesi
X-windows berikutnya pada display 1 (default
menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak
GUI terminal secara
bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi
ini akan lebih banyak
memakan memori.
37. Xterm : (pada X terminal) ,menjalankan
X-windows terminal. Untuk keluar
ketikkan exit
38. Xboing : (pada X terminal). Sangat lucu
deh …., seperti games-games lama …..
39. Gimp : (pada X terminal) Program image
editor yang sangat bagus, bisa disamakan
dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program
ini gratis.
40. Netscape : (pada X terminal)
menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini
dibuat telah mencapai versi 4.7
41. netscape -display host:0.0 : (pada X
terminal) menjalankan netscape pada
mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin
yang bernama host display
0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin
aktif untuk menampilkannya
pada mesin host dengan perintah xhost
42. shutdown -h now : (sebagai root) Shut
down sistem. Umumnya digunakan untuk
remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol
(dapat dijalankan oleh user).
43. Halt : reboot (sebagai root) Halt atau
reboot mesin. Lebih simple dari perintah di
atas.
44. man topic : Menampilkan daftar dari
sistem manual pages (help) sesuai dengan
topic. Coba man man . lalu tekan q untuk
keluar dari viewer. Perintah info topic
Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara
any_command –help .
45. apropos topic : Menampilkan bantuan
manual berdasarkan topik..
46. pwd : Melihat direktori kerja saat ini
47. hostname : Menampilkan nama local host
(mesin dimana anda sedang bekerja).
Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk
merubah nama host dari mesin
tersebut, atau edit file /etc/hosts
48. whoami : Mencetak login name anda
49. id username : Mencetak user id (uid)
atau group id (gid)
50. date : Mencetak atau merubah tanggal
dan waktu pada komputer, contoh merubah
tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah;
date 123123572000
51. time : Melihat jumlah waktu yg
ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info
lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date
52. who : Melihat user yang login pada
komputer kita.
53. rwho –a : Melihat semua user yg login
pada network anda. Layanan perintah rwho
ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk
mengaktifkannya.
54. finger username : Melihat informasi
user, coba jalankan; finger root
55. last : Melihat user sebelumnya yang
telah login di komputer.
56. Uptime : Melihat jumlah waktu pemakaian
komputer oleh seseorang, terhitung
proses reboot terakhir.
57. Ps : (=print status) Melihat
proses-proses yang dijalankan oleh user
58. ps axu : Melihat seluruh proses yang
dijalankan, walaupun tanpa terminal control,
juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
59. top : Melihat proses yang berjalan,
dengan urutan penggunaan cpu.
60. uname –a : Informasi system kernel anda
61. free : Informasi memory (dalam
kilobytes).
62. df –h : (=disk free) Melihat informasi
pemakaian disk pada seluruh system (in
human-readable form)
63. du / -bh : (=disk usage) Melihat secara
detil pemakaian disk untuk setiap direktori,
dimulai dari root (in human legible form).
64. cat /proc/cpuinfo : Cpu info. Melihat
file pada /proc directori yang bukan
merupakan file nyata (not real files).
65. cat /proc/interrupts : Melihat alamat
interrupt yang dipakai.
66. cat /proc/version : Versi dari Linux
dan informasi lainnya
67. cat /proc/filesystems : Melihat
filesystem yang digunakan
68. cat /etc/printcap : Melihat printer
yang telah disetup
69. lsmod : (as root) Melihat module-module
kernel yang telah di load
70. set : Melihat environment dari user
yang aktif
71. echo $PATH : Melihat isi dari variabel
PATH . Perintah ini dapat digunakan untuk
menampilkan variabel environmen lain dengan baik.
Gunakan set untuk melihat
environmen secara penuh.
72. Dmesg : Mencetak pesan-pesan pada waktu
proses boot. (menampilkan file:
/var/log/dmesg).
73. Clear : Membersihkan layar
74. Adduser : Menambah pengguna
75. alias : Untuk membuat alias dan menampilkan alias
yang sudah diset sebelumnya.
76. xhost: Perintah ini digunakan untuk memberi akses
atau menghapus akses(xhost -) host
atau user ke sebuah server X.
77. xset: Perintah ini untuk mengeset beberapa option
di X Window seperti bunyi bel,
kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan
sebagainya.
78. wall: Mengirimkan pesan dan menampilkannya di
terminal tiap user yang sedang login.
Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk
memberikan peringatan ke seluruh user,
misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan
dimatikan.
79. unalias: Kebalikan dari perintah alias, perintah
ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi
untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan
di atas, gunakan perintah: $ unalias dir
80. su: Untuk login sementara sebagai user lain. Bila
user ID tidak disertakan maka komputer
menganggap Anda ingin login sementara sebagai super
user atau root. Bila Anda bukan root
dan user lain itu memiliki password maka Anda harus
memasukkan passwordnya dengan
benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login
sebagai user lain tanpa perlu
mengetahui password user tersebut.
81. mesg: Perintah ini digunakan oleh user untuk
memberikan ijin user lain menampilkan pesan
dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y
maka user lain bisa menampilkan pesan
di layar Anda dengan
82. man: Untuk menampilkan manual page atau teks yang
menjelaskan secara detail bagaimana
cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna
sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa
atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan
sebuah perintah.
83. ls: Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti
perintah.
84. fg :Mengembalikan suatu proses yang dihentikan
sementar(suspend) agar berjalan kembali di
foreground.
85. grep : Global regular expresion parse atau grep
adalah perintah untuk mencari file-file yang
mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda
tentukan.
86. wc: Word Count, menampilkan jumlah bytes, kata dan
baris dalam suatu file .
87. vi: Teks editor vi.Syntax : vi [nama_file].
Beberapa perintah dasar vi yang banyak digunakan adalah
: i : masuk ke mode
INSERT, agar dapat melakukan pengetikan. dd : untuk
menghapus sebanyak 1 baris. dnd :
untuk menghapus sebanyak N baris. yyp : untuk meng-copy
1 baris penuh. [ESC] : untuk
keluar dari mode yang sedang aktif. :w : untuk
menyimpan file (w = write). :q : untuk keluar
dari vi (q = quit). :wq : untuk menyimpan file dan
langsung keluar dari vi (wq = write
quit)Syntax : wc [options] nama_file
88. su: Untuk berganti user aktif. Jika hanya
menggunakan su saja maka diasumsikan user yang dituju adalah root.
89. chgrp: Untuk mengganti grup pemilik suatu file atau
direktori
90. cal: Menampilkan kalender
91. du: Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk oleh
suatu direktori.
92. df: Menampilkan penggunaan partisi harddisk secara
keseluruhan. df –h
93. head: Secara default menampilkan 10 baris pertama
pada suatu file. Jika ingin menampilkan
jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option –n
diikuti jumlah baris yang
diinginkan.
94. history: Menampilkan perintah-perintah yang
telah digunakan sebelumnya. Note: Linux
memiliki fasilitas untuk menyimpan perintah-perintah
yang pernah digunakan.
95. init: Untuk mengganti run level. Note: Karena
penggunaan run level adalah hal yang
berpengaruh besar pada sistem, maka untuk melakukan ini
harus menggunakan SUPER-
USER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root.
96. ping: Untuk melakukan test konektivitas/hubungan
antara dua komputer dalam suatu
jaringan (LAN).
97. logout: Untuk keluar dari sistem.
98. Find : Untuk menemukan dimana letak sebuah file.
Perintah ini akan mencari file sesuai
dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah
perintah itu sendiri diikuti dengan
nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa
menggunakan wildcard,
metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil
pencarian itu akan ditampilkan.
99. More :Mempaging halaman, seperti halnya less.
100. Zip : Perintah ini akan membuat dan
menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat
juga perintah gzip dan unzip.
Terima Kasih telah menunjungi blog Saya, Semoga bermanfaat ,Salam TKJ ...
TKJ Sukses ...
ini akan membuat dan
menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat
juga perintah gzip dan unzip.
Terima Kasih telah menunjungi blog Saya, Semoga bermanfaat ,Salam TKJ ...
TKJ Sukses ...