Alat yang harus diketahui Seorang Network Engineer
Sekedar pegangan untuk dasar networking, kita seharusnya
mengenal alat dan perangkat yang digunakan dalam jaringan. Dimana alat-alat
jaringan tersebut memiliki fungsi tersendiri. Tidak sekedar topologi, namun
kita benar-benar harus memahami bentuk fisik dari perangkat tersebut. Hal ini
sering disebut-sebut sebagai hardware.
Hardware yang kita bicarakan disini adalah
hardware yang lebih mengarah ke jaringan. Dimana hardware dan perangkat yang
digunakan memiliki fungsi sebagai penghubung host-host dan merupakan media
sebagai penyalur atau jalur paket data yang dikirim dan diterima.
Hub
Seperti yang kita tahu Hub
hanya mengenal binary address. Fungsi Hub hanya sebagai penghubung saja. Jadi
data paket yang lewat, ya tinggal lewat saja. Dan paket data akan selalu di broadcast
karena hub tidak mengenal apapun. Fungsi hub sendiri tidak jauh bebeda dari
repeater yang fungsinya hanya sebagai penghubung paket data. Dan penguat
sinyal.
Repeater
Tidak hanya hub, repeater juga
merupakan alat yang memiliki fungsi yang sama. Sesuai namanya, repeat berarti
mengulang. Jadi bisa disimpulkan bahwa alat ini memiliki fungsi sebagai
pengulang atau setiap paket data yang lewat dimuat ulang dan hal ini bisa
dikatakan penguat sinyal yang lewat.
Alat ini biasanya hanya muat 2 interface saja. Hal ini dikarenakan
antara interface 1 dan 2 adalah interface yang dihubungkan dan dikuatkan
sinyalnya. Alat ini biasa digunakan saat kabel yang terpasang diantara dua host
terlalu jauh. Karena terlalu jauh, maka paket data akan lama dalam
mentransmisikannya. Alat ini akan mempercepat transmisi tersebut. Alat ini bisa
dianalogikan sebagai stasiunnya kereta api.
Switch
Lain halnya dengan switch.
Tidak seperti hub dan repeater yang bekerja pada layer 1 (Physical Layer) dan
hanya mengenal bit / binary, Switch sudah mengenal mac address. Setiap data
yang melewati switch, identitas pengirim data tersebut akan disimpan pada tabel
mac address. Walaupun, memang saat pertama kali pengiriman paket data switch
akan membroadcast untuk mencari penerima data.
Bridge
Bridge dan switch memang
bersama dalam satu layer. Bridge juga sudah mengenal mac address. Fungsinyanya
pun juga sama. Namun, jika dibandingkan dengan switch, bridge masih lambat
dalam proses pengiriman data. Dan juga port dalam bridge tidak banyak seperti
halnya port pada switch.
Router
Naik ke satu layer berikutnya,
router yang bekerja pada layer network. Router adalah perangkat yang berfungsi
menghubungkan network yang berbeda. Router sudah mengenal yang namanya Ip.
Selain itu paket data yang melewatinya router tidak perlu melakukan broadcast.
Hal ini dikarenakan router yang menyimpan ingatan network-network tertentu sehingga
patokan router memberikan paket data ke penerima adalah dari networknya. Di
sebagian tipe router, bisa membuat koneksi menggunakan wireless.
Akses Point
Memang, sebagian tipe router
ada yang bisa membuat koneksi menggunakan wireless. Namun, akses point ini
lebih ditekankan kepada bidang wireless. Akses point tidak Akses poin bisa
memanagement wireless yang disebarkannya. Fungsi dari akses point ini sendiri
adalah sebagai penyebar koneksi yang didapatkannya dari perangkat jaringan lain
yang dihubungkan dengan kabel.
Server
Diantara
perangkat-perangkat penghubung yang telah saya jelaskan sebelumnya, perangkat
server merupakan perangkat penyedia layanan atau bisa disebut sebagai pelayan
jaringan. Walaupun memang server juga bisa dijadikan sebagai penghubung
jaringan (namun tidak efektif).
Apa
yang dimaksud sebagai pelayan ini? Internet, bukanlah sebuah jaringan yang
hanya bisa berbagi data. Namun saat kita terkoneksi ke internet, kita tidak
hanya saling sharing tapi juga menikmati layanan-layanan yang bisa kita gunakan
pada web browser (mozilla, chrome, bing).
Layanan tersebut seperti browsing, email, chat-an, Layanan yang disebutkan tidak berasal dari perangkat jaringan. Tapi berasal dari server yang menyediakan layanan-layanan tersebut. Layanannya tidak hanya itu, lebih dari sekedar sharing data, server memiliki fitur untuk melayani pengguna jaringan seperti :
Layanan tersebut seperti browsing, email, chat-an, Layanan yang disebutkan tidak berasal dari perangkat jaringan. Tapi berasal dari server yang menyediakan layanan-layanan tersebut. Layanannya tidak hanya itu, lebih dari sekedar sharing data, server memiliki fitur untuk melayani pengguna jaringan seperti :
· DHCP
Server : Pelayanan yang diberikan server untuk client yang fungsinya agar
client tidak perlu repot-repot menyetting ip untuk bisa terkoneksi ke server.
· Mail
Server : Pelayanan Email atau biasa diartikan alamat email. Server yang membuat
layanan ini akan menjadikan client agar bisa membuat user sebagai alamat
emailnya dan bisa saling mengirim data antar user.
· Web
Server : Menjelajah internet, seperti tampilan google, facebook atau twitter. Semua
itu disetting agar menjadi sebuah web yang bisa diakses oleh client.
· FTP
(File Transfer Protocol) Server : Konsepnya, file pada server di sharing (di
bagi) agar client dapat mengakses file tersebut atau mendownloadnya.
· DNS
(Domain Name System) Server : Penamaan sebuah domain. Secara harfiah, google
berasal dari alamat ip. Namun, karena terlalu susah mengingat ip google untuk
bisa mengaksesnya, dibuatlah suatu penamaan domain di setiap ip tersebut.
· Proxy
Server : Sebagai database tempat penyimpanan hasil jelajah internet agar
saat membuka ulang web tersebut, sebagian data yang diakses tidak semuanya
diambil dari server aslinya. Tapi sebagian diambil dari server proxy yang kita
gunakan.
Media Penghubung
Untuk saling menghubungkan
antar perangkat diatas, kita memerlukan yang namanya media. Media yang dimaksud
disini adalah sistem penghubung jaringan. Apakah kita menggunakan kabel atau
wireless (gelombang), atau satelit, inilah yang disebut dalam media. Beberapa
kabel seperti gambar dibawah memiliki fungsi dan kelebihan maupun kekurangan.
· Kabel
fiber optik adalah kabel paling canggih yang digunakan untuk menghubungkan
perangkat yang berada pada jaringan WAN. Dimana isi dari kabel tersebut
menggunakan serat kaca yang sangat tipis untuk menghantarkan cahaya. Kabel ini
bisa tahan lama dalam penggunaannya.
· Kabel
twisted pair adalah kabel yang biasa sering kita temui di jaringan LAN. Alasan
kabel ini sering digunakan adalah murah harganya jika dibandingkan dengan kabel
fiber optik.
· Kabel
serial biasa digunakan di beberapa perangkat saja. Kabel ini sudah jarang
digunakan karena kurang efektif dan lambat dalam mengantarkan data.
· Dan
terakhir kabel yang akan dijelaskan adalah kabel konsol. Yaitu, kabel yang
biasa digunakan untuk meremote perangkat jaringan. Di beberapa perangkat
jaringan ada yang harus menggunakan kabel ini untuk mengkonfigurasi sistem
perangkat jaringan tersebut.
Port Interface dan NIC
Disaat kita menghubungkan perangkat dengan
kabel, kabel tersebut akan kita masukan kedalam port atau sering kita sebut NIC
(kartu jaringan). Port-port inilah yang memiliki sistem address atau alamat
jaringan seperti mac address dan ip address.
Namun, perlu kalian tau
bahwa NIC merupakan kartu jaringan. Kartu jaringan tersebut seperti hardware
yang di letakkan pada motherboard laptop. Kartu inilah yang memiliki sistem
alamat jaringan (address).
Semoga Bermanfaat …
Salam TKJ … TKJ Sukses …